Sabtu, 03 Mei 2014

Baby Dont Cry Chapter 5


Baby Don’t Cry




Posted by        : ZA StoryLine

A fanfiction by I_You
 Editor : Zi_You

Read For:

Title    :   Baby Don’t Cry|Main Casts:  Lu Han (EXO M), Zhang Ara(OC),Oh Sehun (EXO K)|Other Casts: Member EXO PLANET, Hyun So Ran(OC), Kristal (fx), Fan Hae Yeon(OC), Yin In Sul (OC), Yun Zu Ra (OC), Shin Yun(OC) |Genre: Romance ,sad | Duration : Chapter

Summary :
kenapa kau tak mengatakan padaku untuk menunggumu , kenapa kau harus mengatkannya pada orang
lain , kau anggap apa sebenarnya diriku ?

****

Happy reading!
.
.
Hyun So Ran House Pukul 24:00 KST
Kini bulir-bulir bening itupun jatuh menuruni pipinya. Entah apa yang ia rasakan saat ini?Bahagiakah atau sakit yang tak kalah mainnya selalu mendera dalam batinnya. Sedang lelaki ituSehun. Lelaki yang hampir memenuhi separuh hatinya itu, kini berdiri mematung di hadapannya.
Kenapa? Kenapa kau lakukan itu padaku? Kenapa kau tak mengatakan padaku untuk menunggumu? Kenapa kau harus mengatakan kepada orang lain untuk mengatakannya padaku? Tidakkah kau  menghargai perasaanku Oh Sehun? Apa kau pikir aku adalah boneka pelampiasanmu, hah!ucap Ara dengan air mata yang masih saja mengalir. Kini tangan kanannya meremas kerah baju Sehun. Namun, perlahan pandangan matanya kini mulai tak terfokus pada Sehun. Ia mulai menundukkan kepalanya.
Sehun menarik Ara dalam pelukannya. Dan menenggelamkan kepalanya di helaian rambut Ara yang kini tengah tergerai. Ia memeluk Ara erat. Sangat erat.
Mianhae. Jeongmal mianhae. Harusnya aku tak melakukan ini padamu. Seharusnya aku tak menyakitimu sedalam ini. Aku sangat mencintaimu Ara. Dan kau tak perlu menungguku untuk kembali, tapi aku yang akan menjemputmu untuk kembali padaku. Kau harus tau itu .” ucap Sehun.
“Kau tau Ara?Aku sangat bahagia karena aku bisa mengatakannya padamu setelah sekian lama aku memendamnya.” ucap Sehun lagi. Tapi tetap tak ada satu katapun yang keluar dari mulut Ara merespon ucapan Sehun.
“Bagaimana jika aku pergi dari hidupmu ?” ucap  Ara yang berhasil membuat Sehun tercekak. Pun membuat senyum Sehun meluntur.Lantas hal tersebut membuat Sehun melepas pelukannya pada Ara.
“Maka aku tak akan pernah membiarkanmu pergi.” ucap Sehun yang kini merubah tatapannya menjadi sangat serius.
“Mulai besok kau akan selalu di sampingku. Oke?”ucap Sehun, dengan senyum manis yang kini terulas di kedua sudut bibirnya.
Disisi lain, seorang lelakiLuhan tengah mengamati mereka dari kejauhan. Sakit. Bagai ribuan pisau kini telah tertancap erat hingga rongga hati terdalamnya,
Haruskah aku merelakannya?”ucap Luhan dengan suara lirihnya.Ia melepas masker yang kini hampir menutupi wajahnya lalu mengacak rambutnya kasar. Tak peduli jika seseorang tahu ia adalah salah satu personil EXO yang kali ini sedang naik daun. Hati dan dan pikirannya tak dapat bersatu lagi, hingga ia memutuskan memacu mobilnya dengan cepat.    


-o0o-

Hyun So Ran House Pukul 15:00 KST
Ckerk ….
Suara decitan pintu yang terdengar samar. Pun detak high hill yang kini bergesekan dengan lantai.Dan seorang gadis keluar dari sana. Dengan pandangan matanya yang menelisik seluruh ruangan ini.
Eonni! Aku pulang!”  lengkingan suara Ara yang hampir memenuhi ruang ini “ apa Eonni belum pulang?” gumamnya sembari melempar tas jinjing coklatnya kearah sofa warna silver yang berada tak jauh dari posisinya sekarang. Kini  kakinya mulai beranjak mendekati kulkas untuk sekedar mengambil  air mineral dingin, guna meredakan rasa haus yang sedari tadi mendera tenggorokannya.
Di tenggaknya air itu  hingga berkurang setengahnya . Direbahkannya tubuh mungil itu pada sofa silver itu dan mengambil remote tv yang masih saja tergeletak pada meja kaca yang berbentuk persegi panjang. Lalu ditekannya tombol on dari sekian tombol pada perangkat keras remote ini.
“Apakah acara music Korea semonoton dulu? Entahlah, sudah hampir sepuluh tahun aku meninggalkan kota ini tanpa tahu perkembangannya.”ucap Ara sembari menggonta-ganti chanel tv yang menurutnya sangat membosankan.
Kini matanya terbelalak setelah melihat salah satu acara di salah satu stasiun tv terkenal di Korea.Sungguh ia tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang
“Sehun? Oh Sehun?  Ba..bagaimana mungkin  ini bisa terjadi?” ucap Ara terbata. Tiba-tiba ia ingat perkataan So ran Eonni beberapa hari lalu.
“Kau tau Ara?Aku ingin sekali menjadi istri Oh Sehun. Dia begitu tampan dan berkharisma, sungguh malaikat tampan yang Tuhan turunkan padaku. Hah….betapa beruntungnya diriku.“ ucap So ran Eonni sembari menagkupkan kedua telapak tangannya di depan dada dengan  senyum yang masih saja ia umbar .
“Siapa Oh Sehun itu,Eonni?” ucapku yang masih tak mengerti dengan ucapannya beberapa detik lalu. Dan sebenarnya aku sudah muak dengan nama itu karena setiap malam So Ran Eonni slalu menyebutkan nama itu. Nama yang hampir sama persis dengan seorang namja yang aku cintai dua tahun lalu.
“Apa selama ini kau tidak menonton televisi?Kau tidak tahu? Dia adalah personil dari boyband  EXO yang sekarang sedang naik daun. Kau harus melihatnya kalau tidak kau akan menyesal.“ ucap So Ran Eonni yang begitu berlebihan menurutku. 
Kini manic matanya masih saja tertuju pada acara itu. Tak kalah terkejutnya pula ia ketika melihat paras Luhan berada dalam stage yang sama dengan Sehun.
“Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Luhan oppa tak pernah sekalipun memberitauku jika selama ini dia satu grup dengan Sehun. Kenapa ia sembuyikan semua ini dariku?” ucap Ara. Kini berbagai pertanyaan berkecamuk dalam pikirannya. Segera ia merogoh ponsel yang kini masih tersimpan rapi di dalam tas jinjingnya. Lalu sedetik kemudian ia menekan nomor 1 untuk memanggil Luhan.
Tut…tut… terdengar nada sambung. Lalu beberapa detik kemudian, terdengar suara Luhan dari seberang sana.
Yeoboseo?” ucap Luhan di sebarang sana.
Oppa, apa jadwal manggungmu sangat padat hari ini?Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan.” ucap Ara yang terdengar sangat serius.
“Baiklah. Aku akan menemuimu sekitar pukul 22:00. Kau tunggu saja di rumah.”ucap Luhan merespon. Lalu sedetik kemudian, sambunngan telfon tersebut, terputus secara sepihak oleh Ara.

-o0o-

Pukul 22:00KST
Ting …tong suara bel yang masih saja berdering. Membuat penghuni rumah tersebut, mau tak mau harus secepatnya menghampiri pintu depan rumahnya.
Ya! Tunggu sebentar!”teriak So Ran Eonni dari balik pintu kamarnya. “Siapa sih malam malam begini bertamu?Apa dia  tak punya sopan santun!” gumamnya sembari berjalan menuju pintu utama.
Ckrek… suara pintu yang langsung So Ran buka. Namun, pandangan matanya seolah tak menginginkan bertemu dengan tamunya. Dan ketika ia mendongkakkan kepalanya, alangkah terkejutnya ketika tahu siapa yang bertamu malam ini “Omona! Apa aku bermimipi? Luhan EXO? Kau pasti bercanda! ucap So Ran. Dan ketika frasanya berakhir, seolah kesadarannya menghilang, hingga tubuhnya jatuh ke lantai. Kejadian itu membuat Luhan sedikit panik. Lalu mengendongnya masuk kedalam rumah sebelum banyak orang yang tahu tentang dirinya.
            Eonnie, siapa yang da” ucap Ara terputus setelah melihat Luhan sedang menggendong So Ran Eonni yang kini telah Luhan baringkan pada sofa silver yang berda tak jauh dari ruang tamu dan kamar Ara .
            Aigo, apa yang terjadi? Kenapa Eonni bisa pingsan begini?” ucap Ara panik sembari mendudukkan dirinya  disamping So Ran Eonni.
            “Dia pingsan karena melihatku. Mungkin dia salah satu fans beratku.”ucap Luhan dengan nada yang membanggakan dirinya.
            Jinja?Aigo. Kekanak-kanakan sekali.”gumam Ara.

-o0o-

Perlahan So Ran membuka matanya. Kini pupil matanyapun berusaha menyesuaikan dengan cahaya ruangan ini.
Eonni kau sudah sadar?” ucap Ara yang kini berada di sampingnya. Perlahan ia berajak dari posisi tidurnya dan memegang kepalanya. Karena rasa pusing itupun belum juga hilang. Segera Ara mengambil secangkir teh hangat  yang sedari tadi berada di atas meja coklat yang berada tak jauh dari posisinya sekarang.
Minumlah dulu Eonni.”ucap Ara.
“Aku tadi bermimpi jika Luhan EXO datang kerumah. Sungguh mimpi yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya.”ucapnya dengan  senyum yang kini mengikat kedua ujung bibirnya.
“Kau tak bermimpi Eonni. Dia memang kemari, tadi.”ucap Ara datar.
Jinja? Bagaimana mungkin dia bisa” ucap So Ran yang masih terlihat linglung.
“Apa kau bisa menjaga rahasia besar ini,Eonni ?” ucap Ara dengan nada lirih  yang di respon So Ran dengan anggukan yang mengisyaratkan penuh rasa ingin tahu.
“Luhan oppa adalah kakak angkatku Eonni. Dulu appa mengalami kecelakaan di daerah Beijing. Dan ayah Luhan-lah yang menyelamatkan appa. Jadi,appa ingin membalas budi keluarga mereka. Karena appa dan eomma sangat menyayangi Luhan oppa seperti anaknya sendiri maka Luhan oppa tinggal bersama kami sejak ia umur 6 tahun dan keluarga mereka tetap di Beijing.”ucapAra yang membuat So Ran tersedak salvianya sendiri. 

-o0o-

*Flashback*
Oppa ada yang ingin aku bicarakan denganmu. Lebih baik kita kelantai dua saja.”ucap Ara yang sedetik kemudian ia berjalan menuju balkon rumah So Ran. Sedangkan So Ran masih tergeletak pingsan di ruang tamu.
“Apa yang ingin kau bicarakan? Apa ini tentang Sehun?” ucap Luhan tiba-tiba yang berhasil memutar manic mata Ara menatap Luhan serius.
“Kenapa oppa tak mengatakannya padaku? Bukankah oppa tahu berapa lama aku menunggunya?” ucap Ara dengan air mata yang terus turun dari pelupuk matanya.
 Bibirnyapun semakin bergetar dengan sesenggukan yang tak lagi terdengar samar
Aku bahkan tak bisa hanya sekedar mendengar suaranya. Bagaimana bisa  oppa menyembunyikannya selama ini dariku?bentak Ara pada Luhan.
“Apa kau begitu percaya padanya?” ucap Luhan dengan lirih.
“Aku percaya padanya karena aku mencintainya.” ucap Ara.
“Lalu bagaimana jika ia pergi seperti dulu, apa kau masih akan menunggunya? Apa kau akan menyia-nyiakan waktumu hanya untuk mencintai lelaki seperti dia!” ucap Luhan dengan nada tinggi.
“Apa maksud, oppa? Aku sangat mencintainya,oppa. Berapa lamapun aku akan bertahan untuknya. Oh…apa oppa cemburu? Dan berusaha menjauhkanku darinya? Begitukah? Katakan oppa!” ucap Ara dengan nada tinggi  pada Luhan, lagi.
“Ya ..benar aku cemburu. Aku mencoba menjauhkanmu dari laki-laki seperti dia, karena aku terlalu mencintaimu nona Zhang Ara.”




To Be Continued …



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar ^^