Sabtu, 25 April 2015

JMJ Series | J | My Lovely Boy



My Lovely Boy

JMJ
Ficlet Series


Story:
J

By I[YOU]

Title : My Lovely Boy | Main Cast : Jackson Wang [Got7] & Lee Jin Hee [OC] | Genre : Hurt (little bit) , Romance (little bit), Friendship | Duration : Ficlet

Hai hai .... author datang lagi bawa series terbaru , semoga kalian suka  ne ^_^, mian kalau ada kesalahan tempat , waktu atau ada kesamaan cerita dan main castnya ne ^_^ 

^_^ HAPPY READING ^_^





SUMMARY
 Would you be my girlfriend?
-
-
           Musim semi mungkin saja akan segera tiba tapi kuncup kuncup itu belum semuanya merekah , kupu kupu pun masih saja tertidur dalam kepompongnya dan burung burung gereja masih saja sibuk membangun sangkarnya , tapi langit telah melengkung indah membawa awan cirus  mengitarinya .
           Kini kurasakan semilir angin tengah menerpa wajah putihku dengan lembutnya seraya ku kayuh pelan sepeda mini ini menuju tanah lapang yang berjarak hampir empat km dari sekolah berada , dan angin musim semi  telah menerbangkan anak anak rambutku hingga ia pergi menjauh dari posisinya semula .
           Kini ku alihkan pandanganku hingga retina ku menangkap paras yang menurutku adalah suatu objek ciptaan Tuhan yang paling indah , paras itu masih saja menatap lurus jalanan ini dan sesekali ia memutar kepalanya menghalau angin yang semakin mendera kulit putihnya untuk sekedar menikmati datang musim semi . Senyum masih saja merekah di kedua sudut bibirnya ,seulas senyum yang mampu membuatku terikat akan pesonanya .
        “ Bagaimana kalau kita berhenti disini? Ucapnya  yang tak mampu untukku respon dengan baik , retina ku masih saja terpaut dengannya, tanpa kusadari sebuah lambaian tangan tiba tiba muncul di hadapanku yang berhasil membuatku tersadar dari lamunanku .
       “ Ah ne...? “ ucapku berusaha merespon pertanyaan yang bahkan aku tidak tahu pertanyaan apa yang tengah ia lontarkan padaku sekarang .
       “Bagaimana kalau kita berhenti disini? “ ucapnya lagi .
       “ Ah... baiklah , kita berhenti disini “ ucapku , sesaat sebelum ku hentikan roda  sepeda ini .
        Roda kamipun telah berhenti pada posisi yang sempurna , dan iapun pun kini  beranjak dari sepedanya lalu berjalan menjauh dari posisi semula ,perlahan ia menuruni bukit kecil penghubung antara tempat  posisiku berada sekarang  dengan  tanah lapang ini .
        Di ulurkannya tangan kananya ke arahku , tapi tak ada respon yang berarti dariku kecuali hanya tatapan yang mewakili isi hatiku sekarang yang mampu meresponnya .”  ayo turun jangan takut aku akan memegangmu “ ucanya dengan sebuah senyum simpul yang ia tunjukkan di akhir frasanya .
       “Jackson , bisakah kau naik sebentar ? ada yang ingin aku katakan padamu “ ucapku dengan bibir yang masih saja bergetar .
        Alisnya kini terangkat dan raut wajahnya pun kini telah berubah menjadi isyarat kebingungan , retinanya mencoba menelaah mencari tahu apa yang kini ingin aku katakan padanya . Perlahan ia melangkahkan kakinya mendaki bukit kecil ini , hingga beberapa saat ia telah kembali berada di sampingku . Dan jarak kami hanya sekitar satu meter saja  , ia mengubah posisi tubuhnya menghadapku , sehingga membuat kami dalam posisi sejajar .
     “ apa yang ingin kau katakan ? “ ucapnya dengan penuh rasa penasaran di setiap kalimatnya .
     Kurasakan aliran darahku semakin deras mengelilingi tubuhku , bahkan ingin rasanya jantung ini keluar dari temapt asalnya , ‘ akankah ku ungkapkan perasaan ini padanya saat ini juga ‘ kata kata itu terus saja berkecamuk dalam pikiranku . Disisi lain aku ingin dia tahu sebenarnya perasaanku untuknya tapi disisi lain ketakutan terbesar tengah melanda hatiku , aku takut jika ia tahu perasaanku maka ia akan pergi menjauh dari ku .
           “ Jin Hee apa yang ingin kau katakan ? “  ucapnya lagi  yang berhasil membuat semua keringat dingin mengucur di setiap lengkuk tubuhku .
            Kutarik nafas dalam dalam lalu ku hembuskan perlahan “ Jackson......aku ...aku ...mencintaimu “ ucapku seraya ku beranikan diriku untuk menatap matanya
        Tapi bersamaan dengan itu sebuah kereta klasik melaju dengan sangat kencang dan menimbulkan suara yang amat keras .
        “ Mworago? Aku tidak mendengar ” ucap Jackson yang berusaha menetralkan alat pendengarnya setelah suara kereta yang melaju itu memekakan indra pendengarannya .
         “A...Ani ,aku hanya ingin tanya kenapa kau membawaku kemari ?” ucapku dengan bibir yang masih saja bergetar dan nafas yang tak beraturan , aku mencoba mengelak  atas apa yang aku katakan sebelumnya meskipun hati ini sangat sakit  dan mencoba membendung bulir  bulir bening ini turun menuruni lekuk wajahku .
          “ Aku ingin mengajakmu kesuatu tempat , gajja “ ucapnya sembari meraih tanganku dan menggenggamnya kuat menuruni bukit kecil ini .
          Setelah beberapa menit kami menyusuri tanah lapang ini ku dapati sebuah danau yang sangat indah , yang  bahkkan aku sendiri belum pernah melihatnya . dan sejajar dengan dermaga kecil ini , kulihat sebuah gereja kecil mengapung disana . Jackson menarikku menuju geraja kecil itu hingga kami telah sampai dipintu utama .
          Perlahan ia membuka kenop pintu gereja ini ,terlihat sekali aksen alami antara desain interior gereja dan suasana sejuk nan alami danau ini. Perlahan jacson melangkahkan kakinya melewati deretan bangku para jema’at , lalu ia memutuskan duduk di bangku deretan terdepan .
          Perlahan matanya terpejam dan kedua tangannya pun ia tangkupkan kedepan dada seraya mengucap doa . Ku langkahkan kakiku untuk berjalan lurus hingga  aku merasa Tuhan begitu dekat denganku saat ini , ku pejamkan mataku dan ku tangkupkan kedua jemari ku didepan dada seraya berdoa. 

[Tuhan , aku adalah manusia ciptaanmu yang kini bersimpuh di kakimu , aku tau Kau tahu segalanya tentang hatiku saat ini ,  Tuhan meskipun aku pendosa maukah Engkau mengabulkan doaku jika aku meminta seseorang yang aku cintai mencintaiku ?]

          “ Apa yang kau pinta dari Tuhan ?“ ucapnya setelah aku menyelesaikan doaku .
           “Itu adalah rahasia ku dengan Tuhan dan aku tak mau kau mengetauhinya” jelasku  .
           “Apa kau ingin mendengar apa yang aku minta dari Tuhan ?” ucapnya , yang berhasil memalingkan wajahku untuk menatapnya hingga membuat mata kamipun saling bertaut
          “ Aku meminta agar aku mendapatkan seseorang yang aku cintai , seorang gadis sederhana yang mampu membuatku selalu merindukannya” sambungnya .
            “Kemarilah ku tunjukkan sesuatu untukmu “ titahnya sembari merengkuh jemariku  di genggamannya sesaat setelah ia bangkit dari bangku terdepan jema’at itu dan berjalan menuju pintu utama gereja ini . Perilakunya ini sungguh membuatku semakin bingung , aku tidak tahu apa yang  ia pikirkan sebenarnnya .
Hingga kami benar benar keluar dari gereja ini , kudapati puluhan lampion terbang dia atas permukaan danau ini , membuat mataku membulat sempurna , apakah kali ini aku benar mendapatkannya? mendapatkan lelaki yang hampir lima tahun aku menunggunya? . Ku tatap matanya  untuk mencari kepastian apakah dia benar benar mencintaiku ? apakah penantianku akan berakhir seindah ini ?
“Would you be my girlfriend Hyo Jin Hee?” sebuah suara bass kini merasuk dalam di  gendang telingaku hingga ku palingkan wajaku menghadap sumber suara  itu.
Di sana di jarak yang tak begitu jauh dari posisi kami berada , retinaku telah menangkap paras lelaki  bertubuh jangkung _ Mark  tengah berdiri sembari membawa sebukai mawar putih di tangannya dengan senyum yang kini telah menghiasi wajahnya berharap jika aku mau menerimanya sebagai kekasihku .
Dan disaat itu juga  aku merasa sangat bingung , tak ada frasa yang mampu keluar dari mulutku , pikiranku pun tak lagi mampu berfikir jernih . Yang aku tahu hanya rasa sakit yang terus mendera relung hati ini .
Ku tatap mata Jackson dalam , dan berharap ia mampu menjawab segala pertanyaan yang ada di benakku kali ini , tapi ia menunjukkanku sebuah senyum simpulnya .



-END-

          Gimana ceritanya gaje banget pasti , sorry ya  , udah lama author gak nulis jadi gak ada inspirasi . Cerita ini adalah series terbaru kami yaitu J.M.J Series  and  gomawo untuk para readers  yang telah membaca ffku .
Jangan  lupa RCL ya see you bye bye ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar ^^